PASURUAN - Semangat dan gagasan menggelar pelatihan dan pendidikan Jurnalistik, bermula dari keinginan para Media dan Wartawan yang tergabung dalam Majelis Pers Nasional Koodinator Wilayah Banyuwangi. Mengadakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik, untuk meningkatkan profesionalisme wartawan.
Panitia kegiatan sebelumnya di Korwil Banyuwangi sudah terbentuk diketuai oleh M. Idrus, Agus Fahru Huda sekertaris, dan Poningsih selaku bendahara.
Sekjen MPN saat koordinasi dengan pengurus MPN Korwil Banyuwangi di Kantor Pusat MPN
Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan bisa berjalan sukses, lancar sesuai rencana.
Kordinator Wilayah Majelis Pers Nasional ( KORWIL MPN ) Rudy Hartono dan Teddy Syahruddin Sekertaris ( KORWIL MPN ) Banyuwangi. Sabtu 22/9/2018 ( malam Minggu ), mengajak Panitia sowan ke Kantor MPP – MPN di Pasuruan menghadap Ketua Umumnya H. Umar Wirohadi, SH dan Sekjen MPN Drs. Udi Laksono.
Mereka terlihat serius dan intens sekali membahas rencana kegiatan yang selanjutnya disebutnya Pedidikan Dan Pelatihan ( Diklat ) Jurnalistik itu. Ketua Umum MPN H. Umar Wirohadi, SH menyampaikan apresiasi atas ide kegiatan oleh Media dan Wartawan Banyuwangi. Kata H. Umar bahwa sebenarnya MPP MPN berharap Diklat Jurnalistik yang akan dilaksanakan di Banyuwangi tidak asal – asalan.
” Saya atas nama MPP MPN, Diklat Jurnalistik di Banyuwangi tidak asal – asalan seperti yang sering kita ketahui. Wartawan datang duduk mendengar setelah itu bubar bawa pulang sertifikat.
Oleh sebab itu kepada Korwil MPN Banyuwangi juga Panitia yang sudah dipercaya dalam hal ini. Mari bersama – sama MPP kita kemas kegiatan Diklat ini sebaik mungkin, kita akan didik, kita latih dan kita tempa mereka.
Agar setelahnya mereka sudah benar – benar jadi Wartawan atau Jurnalis yang tidak dirgukan profsionlismenya, ” ucap H. Umar Ketum MPN yang juga Alumni Lemhanas dan Ketua Tim Perumus Dialog Wawasan Kebangsaan Lemhanas RI itu dihadapan Pengurus MPN Korwil Banyuwangi dan Panitia Diklat.
Sementara Sekjen MPN Drs. Udi Laksono memberikan bimbingan dan petunjuk tehnis secara detail kepada Panitia Diklat M. Idrus dkk.
Selain itu Drs. Udi Laksono juga Ketua Umum H. Umar Wirohadi, SH kondisikan para narasumber / pemateri yang akan dihadirkan pada Diklat Jurnalistik di Banyuwangi. Sesekali H. Umar terlihat sibuk kontak phone dengan orang – orang yang akan didapuk sebagai nara sumber / pemateri Diklat.
Dari serangkaian pembahasan akhirnya dipastikan akan hadir dalam Diklat Jurnalistik oleh MPN di Banyuwangi. Yang rencananya digelar selama 3 hari pada tanggal 27 s/d 29 Oktober mendatang itu. Diantaranya Prof. DR. H. Moh. Khusnur Ridho, M.Pd Alumni PPRA 55 Lemhanas RI, yang sekarang aktif di IAIN Jember juga selaku Ketua Mejelis Pakar MPN.
Kemudian DR. Kun Waziz, MMSI, dan Prof. DR. Sam Abede Pareno, Guru Besar Ilmu Komunikasi UNITOMO, Direktur Pasca Sarjana, yang juga mantan Wartawan Senior Majalah Tempo.
Menurut Pengurus MPN Bidang Kerjasama dan Usaha Suprapto, ” Diklat sangat penting, karena merupakan pembekalan wartawan dalam menulis hasil karya berita, dengan arah bahasa berita berbentuk Piramida sesuai tujuan wartawan tersebut, jadi wartawan harus ikut diklat kejurnalistikan dan itu penting”, jelasnya
Tak menutup kemungkinan MPP MPN akan menghadirkan pamateri – pemateri dari kalangan Akademisi yang lain.
Tak luput juga Ketua Umum Majelis Pers Nasional H. Umar Wirohadi, SH dan Drs. Udi Laksono terlibat sebagai nara sumber / pemateri. Yang mana kedua tokoh penting di Majelis Pers nasional ini natinya akan sumbangsihkan ilmu – ilmu dan pengalaman kejurnalistikannya. Kepada peserta Diklat yang akan diikuti oleh sebanyak 100 peserta itu. (tim).
Panitia kegiatan sebelumnya di Korwil Banyuwangi sudah terbentuk diketuai oleh M. Idrus, Agus Fahru Huda sekertaris, dan Poningsih selaku bendahara.
Sekjen MPN saat koordinasi dengan pengurus MPN Korwil Banyuwangi di Kantor Pusat MPN
Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan bisa berjalan sukses, lancar sesuai rencana.
Kordinator Wilayah Majelis Pers Nasional ( KORWIL MPN ) Rudy Hartono dan Teddy Syahruddin Sekertaris ( KORWIL MPN ) Banyuwangi. Sabtu 22/9/2018 ( malam Minggu ), mengajak Panitia sowan ke Kantor MPP – MPN di Pasuruan menghadap Ketua Umumnya H. Umar Wirohadi, SH dan Sekjen MPN Drs. Udi Laksono.
Mereka terlihat serius dan intens sekali membahas rencana kegiatan yang selanjutnya disebutnya Pedidikan Dan Pelatihan ( Diklat ) Jurnalistik itu. Ketua Umum MPN H. Umar Wirohadi, SH menyampaikan apresiasi atas ide kegiatan oleh Media dan Wartawan Banyuwangi. Kata H. Umar bahwa sebenarnya MPP MPN berharap Diklat Jurnalistik yang akan dilaksanakan di Banyuwangi tidak asal – asalan.
” Saya atas nama MPP MPN, Diklat Jurnalistik di Banyuwangi tidak asal – asalan seperti yang sering kita ketahui. Wartawan datang duduk mendengar setelah itu bubar bawa pulang sertifikat.
Oleh sebab itu kepada Korwil MPN Banyuwangi juga Panitia yang sudah dipercaya dalam hal ini. Mari bersama – sama MPP kita kemas kegiatan Diklat ini sebaik mungkin, kita akan didik, kita latih dan kita tempa mereka.
Agar setelahnya mereka sudah benar – benar jadi Wartawan atau Jurnalis yang tidak dirgukan profsionlismenya, ” ucap H. Umar Ketum MPN yang juga Alumni Lemhanas dan Ketua Tim Perumus Dialog Wawasan Kebangsaan Lemhanas RI itu dihadapan Pengurus MPN Korwil Banyuwangi dan Panitia Diklat.
Sementara Sekjen MPN Drs. Udi Laksono memberikan bimbingan dan petunjuk tehnis secara detail kepada Panitia Diklat M. Idrus dkk.
Selain itu Drs. Udi Laksono juga Ketua Umum H. Umar Wirohadi, SH kondisikan para narasumber / pemateri yang akan dihadirkan pada Diklat Jurnalistik di Banyuwangi. Sesekali H. Umar terlihat sibuk kontak phone dengan orang – orang yang akan didapuk sebagai nara sumber / pemateri Diklat.
Dari serangkaian pembahasan akhirnya dipastikan akan hadir dalam Diklat Jurnalistik oleh MPN di Banyuwangi. Yang rencananya digelar selama 3 hari pada tanggal 27 s/d 29 Oktober mendatang itu. Diantaranya Prof. DR. H. Moh. Khusnur Ridho, M.Pd Alumni PPRA 55 Lemhanas RI, yang sekarang aktif di IAIN Jember juga selaku Ketua Mejelis Pakar MPN.
Kemudian DR. Kun Waziz, MMSI, dan Prof. DR. Sam Abede Pareno, Guru Besar Ilmu Komunikasi UNITOMO, Direktur Pasca Sarjana, yang juga mantan Wartawan Senior Majalah Tempo.
Menurut Pengurus MPN Bidang Kerjasama dan Usaha Suprapto, ” Diklat sangat penting, karena merupakan pembekalan wartawan dalam menulis hasil karya berita, dengan arah bahasa berita berbentuk Piramida sesuai tujuan wartawan tersebut, jadi wartawan harus ikut diklat kejurnalistikan dan itu penting”, jelasnya
Tak menutup kemungkinan MPP MPN akan menghadirkan pamateri – pemateri dari kalangan Akademisi yang lain.
Tak luput juga Ketua Umum Majelis Pers Nasional H. Umar Wirohadi, SH dan Drs. Udi Laksono terlibat sebagai nara sumber / pemateri. Yang mana kedua tokoh penting di Majelis Pers nasional ini natinya akan sumbangsihkan ilmu – ilmu dan pengalaman kejurnalistikannya. Kepada peserta Diklat yang akan diikuti oleh sebanyak 100 peserta itu. (tim).